Halo everybody?? How is it going?
Wah kayaknya masih semangat ya, ya yang bener
harus begitu, harus semangat dan tak boleh boring lah.hehe
Seperti yang saya sampaikan di post saya
sebelumnya, sekarang kita akan membahas bagaimana caranya agar kau mengerti
bahwa,, walah2 malah nyanyi,haha sekarang kita akan mempelajari bagaimana
caranya membuat pertanyaan. Langsung saja kita mulai ya:
Di post sebelumnya kita membahas to be, nah
ini akan kita gunakan sebagai pembahasan yang pertama:
I +
to be (am)
We/You/They + to be (are)
He/She/It +
to be (is)
Contoh:
I am a student.
Perlu diketahui bahwa kalimat diatas disebut
kalimat pernyataan. Karena menyatakan bahwa saya seorang siswa. Lalu kita bertanya
apakah dia seorang siswa. Caranya sebagai berikut:
To be + subject pronoun
Am I a student?
Di kalimat pernyataan - to be selalu di
belakang subject tetapi to be kita pindahkan tempatnya didepan subject saat
membuat kalimat pertanyaan.
Contoh lagi:
Kalimat pernyataan : We are a champion. (kita adalah juara)
Kalimat pertanyaan : Are we a champion? (apakah kita juara?)
Kalimat pernyataan : She is a typist. (dia (perempuan) seorang juru ketik)
Kalimat pertanyaan : Is she a typist? (apakah dia (perempuan) seorang juru
ketik?)
Untuk membuat kalimat pertanyaan dari kalimat
pernyataan yang menggunakan to be, saya rasa tidak ada kesulitan. Sekarang kita
lanjutkan lagi dari kalimat yang menggunakan tenses simple present dan simple
past.
Contoh kalimat simple present:
We go to school.
Mother goes to market.
Karena disitu tidak ada to be, jadi caranya
ialah kita melihat dari kata kerja, tetapi yang digunakan bukan kata kerja itu
lho, namun kita memakai kata “do” atau “does”
Jadi contoh diatas jika dijadikan kalimat akan
menjadi seperti ini:
We go to school > Do we go
to school?
Mother goes to market > Does
mother go to market?
Lihatlah dan perhatikan baik2, bahwa dalam
membuat kalimat pertanyaan - kita menggunakan “do” atau “does”. Masih ada
perbedaan lagi yaitu:
Jika kata kerja yang ditambah s/es maka harus
menggunakan does, jika tidak nanti bisa ditangkap polisi,hehe maaf bercanda
sedikit. Karena itu “harus” – jadi kalau tidak menggunakan
does saat membuat kalimat pertanyaan yang kata kerjanya ditambah s/es – berarti
itu salah.
Bagaimana sekarang?? Tidak bingung khan? Mari
kita lihat lagi contoh dibawah ini:
Father reads a newspaper everyday
Menjadi
Does father read a newspaper everyday?
Jaka listens to American radio
Menjadi
Does Jaka listen to American radio?
Nah, itu tadi caranya membuat kalimat dari
simple present yang menggunakan kata kerja, dan satu lagi, JIKAAA,, didepan sudah menggunakan does maka kata kerja yang
ditambah s/es harus dihilangkan, bisa dilihat lagi contoh2 diatas.
Ehmm,, ternyata masih ada yang bingung, tak
mengapa, karena belajar itu harus extra cermat dan tekun, baiklah di bawah ini
saya berikan ilustrasi agar lebih mudah dalam memahami pembahasan kita ini:
Catatan:
Jika kalimat yang menggunakan kata kerja maka
dalam membuat pertanyaan harus ditambah do/does dan diletakkan di depan
subject.
kata kerja yang ditambah s/es – saat membuat
pertanyaan maka s/es harus dihilangkan.
“Do” digunakan untuk subject I/YouWeThey dan
“Does” digunakan untuk subject He/She/It
Ternyata ada satu lagi yang belum kita bahas,
yaitu cara membuat pertanyaan dari simple past tense, tapi yang itu kita bahas
di post selanjutnya saja, dan untuk yang ini silahkan dipahami dengan sedetail
mungkin dan tetap semangat ya.
Baiklah selamat belajar dan cobalah variasi
yang lain dalam membuat kalimat.
Thanks a lot and see you.
0 komentar:
Posting Komentar